
Home
Internasional
Pemimpin Tertinggi Mossad: Yossi Cohen, Terpilih Sebagai Tokoh Paling Berpengaruh Di Tahun Ini
Pemimpin Tertinggi Mossad: Yossi Cohen, Terpilih Sebagai Tokoh Paling Berpengaruh Di Tahun Ini
Abdy Busthan
-
06.06
Yossi Cohen, direktur Mossad
Pada hitungan akhir tahun 5789 versi kelender Yahudi, Jerusalem Post menetapkan peringkat tahunan untuk kepribadian Tokoh Yahudi yang paling berpengaruh dalam diri orang-orang Yahudi, dengan urutan pertama dari daftar lima puluh orang yang terpilih adalah Yossi Cohen, direktur Mossad, untuk pertama kalinya.
Cohen terpilih berdasarkan pertimbangan bahwa selama tiga setengah tahun menjabad sebagai kepala Mossad, Yossi Cohen, 58 tahun, telah banyak mengubah lembaga ini dan menjadikannya menjadi sebuah organisasi yang semakin baik dalam mengambil risiko besar dan yang mengubah wajah para pemimpin sejarah.
Beberapa keberhasilannya adalah mengungkapkan kasus-kasus besar seperti: "pencurian" arsip nuklir Iran di Teheran dan persuasi negara-negara Afrika dan Teluk untuk mempublikasikan hubungan mereka dengan Israel.
Di tempat kedua adalah David Friedman, duta besar AS untuk Israel, karena kedekatannya dengan Donald Trump dan pengaruhnya terhadap kebijakan pro-Israel dari presiden Amerika. David Friedman memainkan peran utama dalam transfer Kedutaan Besar Amerika Serikat ke Yerusalem dan pengakuan kedaulatan Israel atas Dataran Tinggi Golan.
Di tempat ketiga adalah Perdana Menteri Benyamin Netanyahu. Salah satu alasan "kemunduran" ini adalah situasi politik yang hampir tak terpecahkan yang menunjukkan bahwa Israel berada di awal akhir era Netanyahu. Bahkan jika dia tetap berkuasa, pengaruh magisterialnya dalam urusan internal dan eksternal secara bertahap akan memudar.
Berikut urutan tokoh Yahudi yang paling berpengaruh di tahun 2019, dari urutan ke-4 hingga ke-10:
(4) Benny Gantz dan Yaïr Lapid
(5) Singal Mandelker
(6) Wakil Menteri Keuangan Amerika Serikat, Spesialis Pendanaan Teroris, dan pengait utama sanksi AS terhadap Iran, Avigdor Lieberman
(7) Barri Weiss
(8) Editor New York Times, Volodymyr Zelensky
(9) Presiden Ukraina, Ron Lauder
(10) Presiden Kongres Yahudi Dunia dan Prof. Marcelle Machlouf, Dekan Fakultas Bioteknologi dan Teknik Makanan dari Institut Technion.
Sementara Naftali Benett dan Ayelet Shaked berada pada tempat ke-17, dan Presiden Reouven Rivlin berada pada peringkat ke-25.
Diterjemahkan dari postingan "Jerusalem Post"
dengan Judul: Yossi Cohen, “Homme de l’année”, les raisons? (Diposting 3 Oktober 2019 - Sumber: lphinfo)
Langganan:
Posting Komentar
(
Atom
)
Postingan Populer
- Realisme Pendidikan:Implikasi Filsafat Realisme dalam Pendidikan
- Keluarga Tebai-Rumbrawer Datangi Polres Nabire, Minta Yakobus Dumupa Segera di Tahan
- Bendera Merah Putih Sepanjang 1000 Meter Berkibar di Kabupaten Nabire, Sambut HUT RI ke-76
- Jaga Kebersihan, Sejumlah Pedagang Kaki Lima Bersihkan Sampah di Pantai Nabire
- Ketua DPC Partai Garuda Siap Kawal Perubahan Untuk Kabupaten Nabire
- Gubernur Papua Lantik Mesak-Ismail Jadi Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Nabire
- Diduga Mengalami Pencurian dan Kekerasan, Seorang Kakek Ditemukan Tewas di Jalan Jayanti Nabire
- 123 Mahasiswa Fateksa Uswim di Yudisium, Satu diantaranya adalah Wakil Bupati Dogiyai
- Korlantas Polri Segera Memasang Kamera e-TLE di Seluruh Indonesia
- Fenomena Penampakan Awan Menyerupai Yesus Terjadi di Kota Nabire
Tidak ada komentar
Posting Komentar