BREAKING NEWS
latest

728x90

Ads

468x60

header-ad

Fokus Mingguan

Slider

Kabiay Beri Dukungan Kepada Kejati Papua Ungkap Dugaan Tipikor KPA Papua

Ali Kabiay (Ketua Pemuda Adat Wilayah Saireri II)

SUARA.NABIRE
- Ketua Pemuda Adat Wilayah Saireri II, Ali Kabiay, memberikan dukungan sepenuhnya kepada Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) RI dalam mengungkap sejumlah kasus korupsi khususnya di tanah Papua.

"Apa yang telah dilakukan Kejaksaan Tinggi (Kejati) Papua dalam mengungkap kasus korupsi yang terjadi di Tanah Papua, khususnya terhadap dugaan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) pada Komisi Penanggulangan AIDS (KPA), adalah tindakan yang sudah tepat," demikian tegas Kabiay dalam pertemuan dengan beberapa awak media di Nabire, Jumat (01/10/2021).

Kabiay menegaskan bahwa apa yang terjadi di Papua memang sangat memprihatinkan, khususnya dalam penanggulangan HIV/AIDS, mengingat tingkat penyebaran HIV/AIDS cukup tinggi di wilayah Papua, dan semakin hari semakin meningkat. Sehingga menurutnya, kasus tersebut jangan dibiarkan berlarut - larut.

"Padahal, Pemerintah telah memberikan dana yang cukup besar melalui dana hibah, termasuk bantuan dari luar negeri untuk penanggulangan kasus HIV/AIDS di Papua," kata Kabiay selaku Ketua Pemuda Wilayah Adat Saireri II

Kabiay menilai bahwa dana yang diberikan diduga telah disalahgunakan oleh oknum saudara BP selaku pihak pengelola, yang dalam hal ini Komisi Penanggulangan AIDS (KPA) Papua 

"Mengherankan lagi, beberapa hari lalu saudara BP mengirimkan releasenya kepada beberapa rekan di Jakarta untuk melakukan aksi demonstrasi di depan Kejaksaan Agung di Jakarta yang intinya bahwa Kejaksaan Agung (Kejagung) diminta untuk segera memeriksa Kejati Papua dan beberapa koleganya yang di duga sedang bermain proyek insfraktruktur," jelas Kabiay.

Karenanya, Kabiay menegaskan bahwa pemuda adat Saireri II melihat bahwa ada kejanggalan serta ada upaya - upaya pengalihan isu yang di lakukan oleh saudara BP dengan tujuan agar pemeriksaan kasus dugaan korupsi 20 Milyar itu terganggu konsentrasinya oleh kepolisian dan kejaksaan dalam memproses kasus penyalagunaan anggaran di KPA

"Anggaran sebesar Rp 20 milyar ini jika dimanfaatkan dengan baik maka sangat bermanfaat dalam penanganan penderita HIV/AIDS di Tanah Papua. Apalagi di Papua dari Tahun ke Tahun kasus HIV/AIDS terus meningkat," ucapnya.

Untuk itu, Kabiay berharap kepada saudara BP agar mengurungkan niatnya dalam pengalihan isu terhadap penanganan kasus tersebut.

"Jangan berupaya untuk terus melakukan pengalihan isu yang akan menimbulkan terganggunya konsentrasi Kejati Papua dan timnya dalam pemeriksaan. Ini dana untuk HIV di PAPUA, sementara kasus HIV terus meningkat. Dana itu perlu dipertanggungjawabkan, sekali lagi jangan mengalihkan isu," tegasnya.

Ali Kabiay, juga menambahkan, bahwa sebelumnya ada pemberitaan salah satu media online dengan judul ‘Kejagung Diminta Periksa Kejati Papua dalam Dugaan Bermain Proyek Infrastruktur,’ yang mana disebutkan dalam pemberitaan itu Kejaksaan Agung Republik Indonesia harus segera memeriksa bahkan memecat para pejabat di Kejaksaan Tinggi Papua yang diduga bermain proyek infrastruktur,

Demikian dikatakan Koordinator Aliansi Masyarakat Papua Anti Korupsi (AMPAK) saudara BP seperti ditulis media itu pada Senin (27/9/2021) lalu. 

"Jadi saya tegaskan stop konspirasi dan upaya untuk menghalang - halangi Pemberantasan Korupsi di tanah Papua," demikian pungkas Kabiay. (Red)

Editor: Da'i Tonchi Numberi

Uswim Gelar Pemilihan Ketua BEM Tahun Akademik 2021/2022

SUARA.NABIRE - Mahasiswa Universitas Satya Wiyata Mandala (Uswim) di Nabire, menggelar pemilihan Ketua Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Tahun Akademik 2021-2022 secara serentak di masing-masing Fakultas pada kampus Uswim yang terletak di jalan Sutamsu SH, Kelurahan Kalibobo, Kabupaten Nabire, Jumat (24/09/21).

Adapun pemilihan BEM tersebut diikuti dua kandidat yang masing-masing adalah Pasangan nomor 01: Jefri Degei (Calon Ketua) dan Alvon Didipa (Calon Wakil Ketua) dan pasangan nomor 02: Abetnego Pekei (Calon Ketua) dan Hengki Makai (Calon Wakil Ketua).

Setelah dilakukan pemilihan secara demokratis oleh seluruh mahasiswa/i Uswim, maka Pasangan nomor 02 yaitu Abetnego Pekei dan Hengki Makai akhirnya terpilih menjadi Ketua dan Wakil BEM Uswim Nabire Tahun 2021/2022 setelah memperoleh 534 suara. Sementara lawannya, pasangan nomor 01: Jefri Degei dan Alvon Didipa hanya memperoleh 277 suara.

Pantauan awak media, sebelum dilaksanakannya pemungutan suara, masing-masing calon ketua Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) melakukan Pemaparan Visi, Misi dan Program Kerja ke depannya dihadapan seluruh mahasiswa/i.

Wakil Rektor III, Petrus Tekege, SH., MH., ketika ditemui awak media di gedung Rektorat Uswim, berharap agar Ketua dan Wakil Ketua BEM yang terpilih nantinya dapat menciptakan program-program yang bisa mendukung kemajuan Uswim ke arah yang lebih baik.

"Pemilihan BEM merupakan suatu keharusan sebagaimana pembentukan organisasi kemahasiswaan ini jelas termuat dalam UU Nomor 12 Tahun 2012 Tentang Pendidikan Tinggi Pasal 6 dan dilanjutkan pada Pasal 77, yang mengatur tentang adanya Organisasi Kemahasiswaan (Ormawa). Jadi, ini adalah keharusan. Bukan kewajiban," demikian jelas Tekege.

Tekege juga menegaskan bahwa Pemilihan BEM tersebut telah dilandasi dengan tahapan seleksi berkas administrasi secara ketat.

Rektor Uswim, Dr. Drs. Petrus Izaach Suripatty, M.Si., pada kesempatan itu mengucapkan selamat kepada Ketua Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Satya Wiyata Mandala Tahun Akademik 2021/2022 yang terpilih, dan berpesan agar semua civitas akademika bisa bahu membahu dalam memajukan kampus Uswim ke arah yang lebih baik

"Mari bersama-sama kita bersirnergi untuk memajukan kampus Uswim tercinta ini, khususnya dalam peningkatan prestasi kegiatan akademik dan non akademik mahasiswa di tingkat lokal, nasional maupun internasional," demikian tutup Suripatty selaku orang nomor satu di kampus Uswim. (Red)

Redaktur: Nona Mandobar

Pernyataan Wakil Rektor III USWIM
(Petrus Tekege, SH., MH):

Jaga Kebersihan, Sejumlah Pedagang Kaki Lima Bersihkan Sampah di Pantai Nabire

SUARA.NABIRE - Sejumlah pedagang asongan atau pedagang kaki lima yang berjualan di pantai Nabire melaksanakan pembersihan dan pengangkatan sampah di sekitar lokasi pantai Nabire, pada Minggu (5/09/21)

Menuru
t salah satu kordinator yang sering berjualan di Pantai Nabire, Dedy Ari Cipta, bahwa kegiatan pembersihan tersebut sudah menjadi rutinitas mereka setiap hari minggu mengingat kegiatan tersebut dilakukan karena ia dan rekan sesama pedagang lainnya punya rasa memiliki

"Kami juga merasa berterima kasih kepada pemerintah daerah karena telah mengisinkan kami untuk berjualan ditempat ini, oleh sebab itu kami juga harus menjaga kebesihan pantai Nabire, karena kalau tempat ini terjaga kebersihannya, kita bisa enak berjualan dan orang juga senang untuk datang ke sini," tutur Dedy.

Dirinya menambahkan bahwa lokasi pantai Nabire atau yang dulunya sering disebit "Pantai MAF" ini juga merupakan ikon kota Nabire yang harus dijaga kebersihannya bersama, agar tetap indah dan selalu ramai dikunjungi oleh semua kalangan wisatawan lokal maupun yang datang dari luar Nabire untuk berfoto atau melaksanakan kegiatan lainnya.
Dedy Ari Cipta (Koordinator Pedagang)

Kepada semua pengunjung serta warga masyarakat Nabire yang sering datang dan berkunjung ke pantai Nabire, Dedy berpesan agar tidak membuang sampah sembarangan ke patai atau ke laut karena akan merusak keindahan dan mengotori pantai

"Mari kita jaga bersama, kebersihan dan keindahan pantai Nabire ini. Bagi yang sering membeli jajanan minuman dalam botol-botol plastik untuk tidak membuang sampah bekas minuman sembarangan karena akan mencemari dan mengotori pantai ini," tutur Dedy

Ditempat yang sama, Sri wahyuni (24 tahun), warga Kalibobo, sangat mengapresiasi kegiatan pembersihan pantai Nabire yang dilakukan oleh para pedagang Kaki lima tersebut

"Jujur saya sangat salut dan juga mengapresiasi hal ini menjadi satu nilai positif bagi kita warga Nabire untuk mari kita jaga bersama kebersihan pantai ini. Saya berharap ke depannya bagi pemerintah daerah melalui dinas terkait dapat melihat hal ini dengan lebih serius lagi menata pantai Nabire menjadi bagus lagi," ungkap Sri kepada awak media

Tak lupa Sri berharap kepada pemerintah daerah, agar ke depannya bangunan - bangunan di pantai Nabire yang terlihat sudah rusak dan kelihatan kumuh dapat segera diperbaiki dan difungsikan kembali, sehingga objek wisata yang berada ditengah kota tersebut bisa mendatangkan PAD bagi Nabire dan menjadi aikon kota Nabire.

"Kalau bisa pantai Nabire ini harus dijaga oleh aparat keamanan, khususnya dari kepolisian. Karena sering kali dijadikan tempat mabuk bagi orang-orang yang tidak bertanggung jawab," pungkas Sri Wahyuni (Red)

Editor: Da'i Tonci Numberi

Bendera Merah Putih Sepanjang 1000 Meter Berkibar di Kabupaten Nabire, Sambut HUT RI ke-76

SUARA.NABIRE - Dalam rangka menyambut Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan RI Ke - 76 di Kabupaten Nabire, dilaksanakan pembentangan Bendera Merah Putih raksasa dengan panjang 1000 meter (seribu meter) di Pantai Manase, Jln. Martha Tiahahu, Kelurahan Kalibobo, Kabupaten Nabire, Papua, pada Senin (16/08/21), Pukul 14.00 WIT

Kegiatan tersebut terselenggara atas kerjasama Air Terjun Bihewa BFC bersama All Comunity Nabire yang di kordinir langsung oleh Reyner Windesi, dengan melibatkan Forkopimda beserta elemen masyarakat Nabire yang turut hadir dalam kegiatan tersebut.

Turut hadir dalam pembentangan, Penjabat Bupati kabupaten Nabire: dr. Anton Mote, Kapolres Nabire: AKBP I Ketut Suarnaya, S.H., S.I.K., Wadir Pam Obvit: AKBP Kariawan Barus SH., SIK., MH., Dandim 1705 Nabire: LETKOL Inf. A. Juanda Pardosi, S.H., M.H., Ketua Gugus Tugas Covid-19 Nabire: Viktor Vun, beserta para Pejabat Polres dan Kodim, serta Komunitas Intelijen jajaran Kabupaten Nabire dan Lembaga Adat Nabire dan Gabungan komunitas Nabire.

Penjabat Bupati Nabire, dr. Anton Mote, pada momen tersebut menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada seluruh komunitas dan masyarakat yang sudah terlibat dalam pelaksanaan kegiatan tersebut dalam menjelang HUT RI ke-76 tahun 2021 di kabupaten Nabire.

"Mari kita dukung atas terselenggaranya kegiatan ini serta mari kita jaga keutuhan dan kecintaan kita terhadap NKRI," demikian ucap dokter Mote selaku PJ Bupati Kabupaten Nabire.

Ditempat yang sama, Wadir Pam Obvit Polda Papua, AKBP Kariawan Barus SH., SIK., MH., dalam sambutannya juga mengungkapkan rasa terimakasihnya kepada semua pihak yang sudah mendukung terlaksananya pembentangan Bendera Merah Putih sepanjang 1000 meter tersebut.

"Saya mengucapkan terima kasih atas terselenggaranya kegiatan ini, dengan hadirnya kita disini menjadi bukti bahwa Kita mempunyai semangat bersama untuk memeriahkan hari kemerdekaan RI yang ke 76 di Kab. Nabire. Mari kita pupuk Kebersamaan kita di kabupaten Nabire serta tanamkan cinta kita terhadap keutuhan NKRI," demikian ungkap Kariawan yang sebelumnya menjabat sebagai Kapolres Nabire.

Masih di lokasi yang sama, Kapolres Nabire, AKBP I Ketut Suarnaya SH., SIK, pada kesempatan itu mengatakan bahwa kegiatanpembentangan bendera merah putih raksasa tersebut sangat positif, sehingga dapat menumbuhkan jiwa nasionalisme di setiap hati masing-masing kalangan dan lapisan elemen masyarakat yang tergabung dalam komunitas terhadap kecintaan kepada NKRI khususnya di Kabupaten Nabire.

"Saya berharap giat ini dapat berjalan secara berkesinambungan dan selalu mentaati protokol kesehatan pada masa pandemi ini," demikian pungkas Kapolres Nabire, AKBP I Ketut Suarnaya SH., SIK.

Pantauan Awak media ini sekitar Pukul 17.30 WIT pembentangan Bendera Merah putih sepanjang 1000 (seribu) meter di bibir pantai Menase mulai dilakukan dengan bantuan segenap Forkopimda dan Komunitas serta lapisan masyarakat sebanyak kurang lebih 200 orang, dan berakhir sekitar pukul 18.00 WIT dengan situasi aman dan terkendali. (Red)

Editor: Yubelince Pekey

Penyambutan Kapolres Nabire Yang Baru dengan Prosesi Injak Piring

SUARA.NABIRE - Kapolres Nabire yang baru, AKBP I Ketut Suarnaya SH, SIK., tiba di Bandar Udara Douw Aturure Nabire yang langsung disambut dengan prosesi tarian adat Papua dan pengalungan bunga kepada Kapolres Nabire yang baru dari Kapolres lama dan dilanjutkan dengan prosesi injak piring, pada Minggu (15/08/2021)

Adapun prosesi injak piring dilakukan saat Kapolres Nabire AKBP Ketut bersama Ketua Pengurus Bhayangkari Cabang Nabire Ny. Putri Ketut Suarnaya turun dari pesawat.

Turut hadir dalam penjemputan AKBP Kariawan Barus, S.H., S.I.K., M.H., Pj. Bupati Nabire dr. Anton T Mote, Dandim 1705 Nabire Letkol Inf. Anjuanda Pardosi SE., M.Si, Kajari Muhamad Rizal S.H., M.H., Komandan Batalyon (Danyon) 753/AVT Nabire, Dan Den Zipur 12/OHH Nabire, Waka Polres, Para Kabag, Kasat, Kapolsek dan Perwira Polres Nabire serta Pengurus Bhayangkari Cabang Nabire.

Pantauan awak media penjemputan tersebut dilakukan sesuai protokol kesehatan agar bisa menghindari penyebaran virus Covid-19 yang masih terjadi Kabupaten Nabire. (Red)

Editor: Ika Putri